Minggu, 21 Juli 2013

Kemunduran De Bandidas



De Bandidas, sebuah band Rockabilly asal kota Bandung yang mengawali karirnya dengan aliran Rock n' roll ini mengalami kemunduran yang sangat signifikan. Tidak dipungkiri sampai detik ini pun tidak ada perubahan sama sekali dari mereka. Sangat disayangkan memang, Bandung yang mayoritasnya musik Hardcore, Punk dan Metal, disisipi musik Rockabilly yang jarang sekali dimainkan oleh para musisi kota Bandung.Tentu saja ini menjadi sebuah peluang bagi band Rockabilly untuk menjadi pelopor Rockabilly di kota Bandung. Namun sungguh sayang hal ini tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh De Bandidas.

Kita masih ingat pada awal tahun ini De Bandidas ditinggalkan oleh Bagiel sang drummer, disusul Ridwan sang bassist yang meninggalkan De Bandidas. Hingga saat ini tidak ada perkembangan sama sekali di kubu De Bandidas, bahkan personil baru pun belum nampak pada De Bandidas.
Andai mereka bangkit dan maju setelah ditinggalkan dua personilnya, bukan tidak mungkin sekarang ini mereka telah mengeluarkan mini album yang mana mereka akan dinobatkan sebagai band Rockabilly pertama di Bandung yang mengeluarkan album. Namun sayangnya hal itu jauh dari kenyataan. Bahkan samapai sekarang pun kita tidak tahu band ini mau dibawa kemana.

Sebagian orang pasti tahu Sex  Drugs and Rock n' roll, Kesana-kemari atau bahkan I Want You Know. Itulah salah satu lagu mereka. Namun pertanyaan yang tepat bagi mereka adalah : "harus menunggu apalagi dengan semua peluang ini?"
Ya, itu mungkin pertanyaan yang tepat bagi mereka.

Namun Rock N Rose, sang vokalis dari band ini menanggapi hal itu dengan mengatakan "kami mundur satu langkah untuk maju sepuluh langkah". "Kita tidak mau terburu-buru untuk sesuatu yang besar, begitupun dengan pencarian personil, kita bakal lebih selektif dalam perekrutan personil, harus yang benar-benar menyukai dan membudayakan Rockabilly", lanjutnya.

KIta lihat saja apakah "hibernasi" De bandidas ini akan menjadi sebuah kemajuan atau malah De Bandidas hanya akan menjadi sebuah kenangan semata. Hanya waktu yang menjawab itu semua.

Rabu, 10 Juli 2013

Ape Mengundurkan Diri Dari Slaras



Kita tahu bahwa Bandung adalah kota para musisi. Di kota ini terdapat begitu banyak band - band hebat lahir. Salah satunya yaitu Slaras, Sebuah band Rockabilly yang beranggotakan empat personil yang terdri dari Andre (vokal), Ape (gitar), Angga (bass) dan Perry (drum), salah satu band yang beraliran Rockabilly yang tergabung dalam komunitas Bandung Rockabilly.

Dengan gaya yang enerjik di setiap kali penampilannya membuat Slaras sangat di nikmati oleh para orang yang menontonnya. Single mereka seperti Rockabilly man, Oh My Darling dan lainnya membuat band ini sangat siap untuk meramaikan industri musik di Indonesia.
Jika kita bertanaya kepada orang - orang yang mengetahui tentang band ini, pasti mereka akan menjawab Ape, yaitu sang pemetik gitar dari band ini. Dengan gaya yang khas, enerjik dan terkadang diselingi dengan candaan - candaan yang khas dan kata - kata yang khas pada dirinya yaitu "Allright", membuat Ape menjadi nyawa dari Slaras.

Namun setelah hampir dua tahun Slaras terbentuk, pada hari Jum'at tanggal 14 Juni 2013 Ape menyatakan mengundurkan diri Dari Slaras dengan alasan tertentu. Hal ini sontak membuat terkejut orang - orang yang mengetahui band ini. Sungguh sangat disayangkan keputusan Ape tersebut. Bukan hanya Slaras yang kehilangan Ape, tapi orang - orang terdekat dan komunitas Bandung Rockabilly pun akan sangat kehilangan dengan sosok gitaris yang sangat berbahaya tersebut. Mudah - mudahan Ape akan kembali menemukan atau membentuk band Rockabilly kembali. Karena kita pasti akan sangat merindukan penampilan yang sangatt enrjik dan khasnya.