Senin, 14 Juli 2014

Indonesia Rockabilly Semakin Menggila

       Berawal dari band asal Bali The Hydrant yang booming dikalangan para pecinta Rockabilly di tahun 2007 dengan album Rockabilly Live di bawah label EMI Music Indonesia. Hingga kembali Indie setelah dua tahun memainkan Rockabilly bersama EMI. Namun pada tahun-tahun tersebut Indonesia Rockabilly belum banyak terdengar, dan band - bandnya pun masih bisa di hitung oleh jari.
                                                                   The Hydrant

Di tahun 2011 Indonesia Rockabilly mulai merAngkak naik kepermukaan belantika musik Indonesia. Bahkan tahun 2012 pergerakan Rockabilly di Indonesia semakin pesat dengan banyaknya band-band yang muncul setelah di awal ada The Hydrant. Di periode 2012 hingga 2014 ini merupakan periode kebangkitan scane Rockabilly di Indonesia, terbukti dengan banyaknya band-band berculture Rockabilly yang tercatat sejauh ini lebih dari 40 band di seluruh Indonesia, serta banyaknya band-band baru bertema Rockabilly bermunculan.Terbentuknya komunitas Rockabilly di kota-kota besar seperti Jakarata, Bandung, Jogja, Surabaya, Malang dan Juga Bali. Banyaknya event-event Rockabilly yang hampir setiap bulan selalu ada. Bahkan pomade produksi lokal hingga kini banyak sekali dan mudah di dapatkan, serta kualitasnya sangat bersaing.

                                                            Pomade lokal asal Jogja

        Di periode ini juga banyak band-band yang mengeluarkan album, diawali The Hydrant dengan Dirty Thirty nya di tahun 2011, menyusul Rescue, Borock N Roll, Prison Of Blues, Stupid Artillery serta terakhir di awal tahun 2014 ada Suicidal Sinatra yang mengeluarkan album terbaru mereka. Bahkan bukan tidak mungkin di akhir tahun ini band-band lainnya akan segera menyusul.

                                                            Album Stupid Artillery

Selain album, banyak pula band - band Indonesia Rockabilly yang telah memiliki single. Mengenai prestasi, tak perlu di ragukan lagi, ada The Hydrant yang telah melakukan tour Eropanya juga Suicidal Sinantra. Rescue yang pernah di bahas satu halaman full di majalah Rolling Stones Jepang. Dan yang akan bernagkat tour tahun ini adalah Prison Of Blues menuju Amerika sana.
       Semakin berkembang pasti akan semakin dikenal banyak orang dan tentunya akan ada ide-ide yang lebih brilian muncul untuk memajukan scane Rockabilly ini. Salah satu halnya adalah adannya program Billy Frenzy di Radio Soekamti setiap selasa malam. Program yang baru muncul di awal tahun 2014 ini khusus memutarkan dan membahas band - band Rockabilly dan segala sesuatu tentang Rockabilly beserta subculturenya. Di setiap minggunya akan ada chart dari 10 band teratas. Sebuah program yang sangat menarik bagi para pecinta Rockabilly Indonesia. Untuk mendengarkan acara tersebut bisa streaming di http://www.soekamti.com/radio/

                                                           Top Chart Billy frenzy

       Kita lihat gebrakan apa lagi yang akan di buat para pecinta serta pelaku di ruang lingkup Indonesia Rockabilly. Indonesia Rockabilly Festival mungkin akan menjadi sebuah pencapaian, dimana semua band berculture Rockabilly setiap tahunya tampil dalam satu panggung. Dan acara itu mudah-mudahan akan terlaksana untuk pertama di tahun ini. Semoga bisa terwujud.
Kita selaku penggemar Rockabilly patut untuk memajukan scane Rockabilly di Indonesia, tapi bukan untuk menjadi Mainstream!