Minggu, 17 Agustus 2014

ROCKABILLY GANGSTERS Open Guitarist

       Mungkin selama ini sudah ada yang mengenal band Rockabilly yang bernama Rockabilly Gangsters, atau bahkan belum mengenal sama sekali. Kita akan sedikit membahasnya sebelum menuju ke poin intinya.
Rockabilly Gangsters adalah sebuah band Rockabilly asal Bandung beranggotakan empat personil yaitu Rock N Rose (vox), Ridwan (contrabassist), Bagel (drummer) dan Iyonk (guitarist). Dengan singlenya berjudul "Minyak Rambut", para lelaki klimis ini terus berdakwah dengan jargon "Elvis Memberkati Kita". Akun-akun  Rockabilly Gangsters lebih dulu muncul jauh sebelum band ini terbentuk.
       Mungkin selama ini belum banyak yang tahu bahwa sebenarnya Iyonk berposisi sebagai additional di Rockabilly Gangsters, karena sebelum Rockabilly Gangsters terbentuk, Iyonk telah memiliki sebuah band bernama To Rock Flowers. Dengan komitmen dari Rock N Rose, Iyonk akhirnya bersedia menjadi gitaris sementara di Rockabilly Gangsters namun lebih mementingkan band sebelumnya jika terjadi bentrok saat manggung.
       Namun hingga usia ke 10 bulan, Jadwal dan perencanaan Rockabilly Gangsters semakin padat dan semakin fokus untuk peluncuran mini album. Yang mana mini album ini akan menjadikan band Rockabilly pertama di kota Bandung yang mengeluarkan album dan akan menjadi sebuah sejarah.
Dan dengan semua perencnaan itu tidak akan memungkinkan jika Iyonk masih menjadi additional kami. Dengan kesepakatan bersama saat duduk manis di meja bundar dengan rambut klimis, akhirnya Rockabilly Gangsters dan Iyonk sepakat tidak bekerja sama lagi dalam bendera Rockabilly Gangsters tepat pada tanggal 13 Agustus 2013.


       Dan kini akhirnya "Tengkorak Klimis Berikat Kepala Merah" mengeluarkan sayembara untuk pencarian gitaris asli (bukan additional) untuk sebuah rencana dan pencapaian yang akan di raih didepan. Tak ada sarat khusus untuk menjadi gitaris di Rockabilly Gangsters. Yang terpenting adalah bisa bermain gitar, suka Rockabilly dan penuh semangat tinggi sebagai pejuang Rockabilly yang di berkati Elvis.
Silahkan kunjungi dan kontak akunnya. Selamat bergabung!

Twitter Rockabilly Gangsters
Facebook Rockabilly Gangsters
Youtube Rockabilly Gangsters

Selasa, 05 Agustus 2014

DIAMONS ARE FOREVER - DEVIL DICE LYRICS

I heard that she's moving to the south
And she might will never coming back
Lord let me see her face for one last time

Walking down with roses on her hair
This afternoon that i could only stare
Amazed by the grace and beauty of her face

Nothing i can say, nothing I can do
Only the lord knows how she feels

I'm looking at the blue blue sky
So this is my last goodbye
I'm leaving this country tonight i'll miss you boy

It's true that i have never catch your name
It's true that i have always wonder why
The man with a charm that never goes away

Nothing i can say, nothing i can do
Only the lord knows how he feels

Diamons are forever, our feeling growrs in a lonely day
You're my long lost angels, someone show me how to say
We're a match made in heaven and living in hell, and toninght i will let not you go
Darling take my breath away

Noting i can say, nothing i can do
Only the lord knows how we feels

Diamons are forever, our feeling grows in a lonely day
You're my long lost angels, someone show me how to say
We don't need to whisper, the univerese always listening
Light will shine forever, this love for eternity
We're a match made in heaven and living in hell, and tonight i will let not you go
Darling take my breath away

Senin, 14 Juli 2014

Indonesia Rockabilly Semakin Menggila

       Berawal dari band asal Bali The Hydrant yang booming dikalangan para pecinta Rockabilly di tahun 2007 dengan album Rockabilly Live di bawah label EMI Music Indonesia. Hingga kembali Indie setelah dua tahun memainkan Rockabilly bersama EMI. Namun pada tahun-tahun tersebut Indonesia Rockabilly belum banyak terdengar, dan band - bandnya pun masih bisa di hitung oleh jari.
                                                                   The Hydrant

Di tahun 2011 Indonesia Rockabilly mulai merAngkak naik kepermukaan belantika musik Indonesia. Bahkan tahun 2012 pergerakan Rockabilly di Indonesia semakin pesat dengan banyaknya band-band yang muncul setelah di awal ada The Hydrant. Di periode 2012 hingga 2014 ini merupakan periode kebangkitan scane Rockabilly di Indonesia, terbukti dengan banyaknya band-band berculture Rockabilly yang tercatat sejauh ini lebih dari 40 band di seluruh Indonesia, serta banyaknya band-band baru bertema Rockabilly bermunculan.Terbentuknya komunitas Rockabilly di kota-kota besar seperti Jakarata, Bandung, Jogja, Surabaya, Malang dan Juga Bali. Banyaknya event-event Rockabilly yang hampir setiap bulan selalu ada. Bahkan pomade produksi lokal hingga kini banyak sekali dan mudah di dapatkan, serta kualitasnya sangat bersaing.

                                                            Pomade lokal asal Jogja

        Di periode ini juga banyak band-band yang mengeluarkan album, diawali The Hydrant dengan Dirty Thirty nya di tahun 2011, menyusul Rescue, Borock N Roll, Prison Of Blues, Stupid Artillery serta terakhir di awal tahun 2014 ada Suicidal Sinatra yang mengeluarkan album terbaru mereka. Bahkan bukan tidak mungkin di akhir tahun ini band-band lainnya akan segera menyusul.

                                                            Album Stupid Artillery

Selain album, banyak pula band - band Indonesia Rockabilly yang telah memiliki single. Mengenai prestasi, tak perlu di ragukan lagi, ada The Hydrant yang telah melakukan tour Eropanya juga Suicidal Sinantra. Rescue yang pernah di bahas satu halaman full di majalah Rolling Stones Jepang. Dan yang akan bernagkat tour tahun ini adalah Prison Of Blues menuju Amerika sana.
       Semakin berkembang pasti akan semakin dikenal banyak orang dan tentunya akan ada ide-ide yang lebih brilian muncul untuk memajukan scane Rockabilly ini. Salah satu halnya adalah adannya program Billy Frenzy di Radio Soekamti setiap selasa malam. Program yang baru muncul di awal tahun 2014 ini khusus memutarkan dan membahas band - band Rockabilly dan segala sesuatu tentang Rockabilly beserta subculturenya. Di setiap minggunya akan ada chart dari 10 band teratas. Sebuah program yang sangat menarik bagi para pecinta Rockabilly Indonesia. Untuk mendengarkan acara tersebut bisa streaming di http://www.soekamti.com/radio/

                                                           Top Chart Billy frenzy

       Kita lihat gebrakan apa lagi yang akan di buat para pecinta serta pelaku di ruang lingkup Indonesia Rockabilly. Indonesia Rockabilly Festival mungkin akan menjadi sebuah pencapaian, dimana semua band berculture Rockabilly setiap tahunya tampil dalam satu panggung. Dan acara itu mudah-mudahan akan terlaksana untuk pertama di tahun ini. Semoga bisa terwujud.
Kita selaku penggemar Rockabilly patut untuk memajukan scane Rockabilly di Indonesia, tapi bukan untuk menjadi Mainstream!

Minggu, 13 April 2014

Pernyataan Jerinx Tentang Pomade

       Yang masih tidak nyaman dengan statemen saya ttg pomade dan rockabilly/kustom-kulture, silakan baca ini untuk lebih mengerti lagi. Semenjak Elvis dan berakhirnya era 50-an, satu-satunya skena yg loyal mempertahankan pomade sebagai identitas mereka adalah skena rockabilly dan kustom-kulture. Ditengah gempuran flower-generation/hippies (60-70 an), masivnya era glam-rock 80-an serta alternative rock 90-an, mereka (skena rockabilly/kustom-kulture) tetap loyal dengan pomade. Itu alasan yang cukup vital kenapa pabrik-pabrik pomade di USA tidak bangkrut. Sejak dulu, mereka para greasers dan hot-rodders menjadikan pomade dan slick-look sebagai indentitas yg sangat mereka banggakan. 


       Di era 80-an perlahan culture rockabilly/kustom-kulture memasuki ranah punkrock, mulailah beberapa punkrockers memakai pomade dan berambut klimis. Lalu diawal 2000-an, di California mulai dibuka beberapa tattoo shop dengan konsep barber shop yg merupakan perpaduan dari kultur rockabilly, kustom-kulture dan punkrock. Rupanya, konsep baru (barber and tattoo shop) ini menjadi fenomena hingga akhirnya menjamur di negara-negara lain seperti Eropa, Jepang dan terakhir Asia. Dari sana muncullah akhirnya trend baru dimana semua orang mulai menganggap pomade, barber shop dan getleman's look adalah the 'new cool'. Problemnya adalah, ketika pomade menjadi trend seperti saat ini, orang-orang, termasuk beberapa produsen pomade lokal tidak menghargai 'proses' kenapa pomade bisa sepopuler sekarang. Mereka tahunya cuma "oh, ini trend baru untuk terlihat keren". Dangkal sekali. Dengan attitude seperti itu, ketika trend ini berakhir, mereka akan ganti gaya dengan mudahnya. Tipikal sekali. Dengan adanya indikasi popstars mainstream yg mulai diendore pomade lokal, dua tahun dari sekarang, anak-anak muda mungkin akan berpikir pomade dipopulerkan oleh band-band Melayu kacangan.
       Dimana loyalitasnya? Dimana penghargaan untuk perjuangan skena rockabilly/kustom-kulture yang membuat pomade se-populer sekarang? Hargai proses, bukan hasil. Berhentilah menjadi generasi instan yang gak mau tahu sejarah. Dangkal itu menjijikkan. 

Cheers!

JRX

Jumat, 28 Februari 2014

78 Hal Tentang Johnny Cash

       Mungkin nama Johnny Cash tidak asing lagi di para penggemar Rockabilly. Kali ini penulis akan berbagi informasi fakta seputar Johnny Cash yang bersumber dari Hanche Presley, yaitu seoang  Elvis Tribute Artis Indonesia yang berasal dari kota Bandung. Cekidot!!

1. Johnny Cash mulai merokok disaat usianya baru menginjak 12 tahun.
2. The Masons menolak pengajuan keanggotaan Johnny karena alasan "moral". (???)
3. Dia belajar menghipnotis dirinya sendiri dari penyanyi country, Johnny Horton.
4. Untuk memperingati setiap hari kelahiran Johnny Cash, keluarganya ingin para penggemarnya menggunakan pakaian bernuansa hitam
5. Ciri khas Cash (yang selalu berbusana nuansa warna hitam) karena ia menganggap itu sebagai "jimat keberuntungan", mengingat waktu ia tampil ke publik pertama kali itu memakai busana serba hitam (t-shirt hitam dan jeans hitam). 
6. Manggung pertamanya bersama "the Tennessee Two" itu tampil didepan para oma-oma tua didalam ruang bawah tanah gereja. 
7. Waktu ia kecil ia pernah bekerja di sebuah ladang kapas. Ia pernah memakan buliran kapas sampai membuat ibunya panik.
8. Dia hanya pernah sekali saja belajar nyanyi (vokal). Gurunya menganjurkan dia untuk tidak merubah gaya dan caranya bernyanyi.
9. Orang tuanya menamai " J.R. Cash" sebagai perpaduan antara nama "john" dan "Ray". Ketika dia terdaftar di angkatan udara, namanya ditulis "John R Cash" 
10. Lagu pertama yang dia hafal di hidupnya adalah sebuah lagu hymne berjudul “I Am Bound for the Promised Land.”


11. Sebelum ia didakwa, Cash pernah tampil selama 7 kali untuk berbagai acara.
12. Setelah ditangkap karena memasuki Starkville ( Mississippi) tanpa izin, Cash menendang jeruji penjara sampai jempol kakinya patah.
13. Judul lagu “Walk the Line” adalah masukan saran dari Carl Perkins.
14. Selama penampilanya di era 1950'an, Cash memamerkan dirinya sebagai "a killer Elvis impersonation".
15. Selama masa tugasnya di angkatan udara, dia belajar untuk menerjemahkan kode morse negara Rusia 
16. Dia membeli gitar pertamanya di Jerman seharga 20 deutschemarks ($5 amerika).
17. Lagu pertama yang dia dengar di radio adalah “Hobo Bill’s Last Ride” dari Jimmie Rodgers.
18. Dalam masa tugasnya di Angkatan Udara, dia sempat ke London untuk menyaksikan pelantikan Ratu Elizabeth ke-2.
19. Waktu pertama kali ngajuin proposal rekaman ke Sun records, Cash mengenalkan dirinya sebagai penyanyi Gospel. Setelah cara itu gak berhasil , akhirnya dia nekad duduk di tangga studio rekaman sampai Sam Phillip mau mendengarkan lagunya dia 
20. Roy Orbison itu tetangga sebelah rumahnya Cahs di Tennessee selama 20tahun. 
21. Cash menasihati Jerry Lee Lewis untuk tidak merekam “Whole Lot of Shakin’ Goin On,” ia lebih memilih lagunya Jack Clement yang “It’ll Be Me.”
22. Cash pernah saling bertukar ucapan selamat ultah dengan Elizabeth Taylor karena ultah mereka hanya berbeda satu hari.
23. Dia meng-klaim “Blue Suede Shoes,” itu ada karena cerita dia kepada Carl Perkins tentang seorang pilot yang pernah bilang ke Cash untuk gak menginjak sepatu bludru birunya. 
24. Nasihat Cash tentang kehidupan jalanan: “Back in 1957, there was no Extra Crispy. Other than that, it’s the same.”
25. Waktu pertama dia pindah ke Memphis, dia terdaftar di kelas radio di "Keegan’s School of Industry" berharap kalau ia akan menjadi seorang DJ/penyiar radio.
26. Waktu pertama Cash ketemu seorang "pionir honky-tonk" Ernest Tubb, Tubb menasihati Cash, “ingat nak! Semakin tinggi kau menaiki tangga, semakin jelas bokongmu terlihat berkilau" 
27. Di konser keluarga Carter di sebuah concert hall di Virginia, dia satu2nya artis yang diizinkan menggunakan amplifier.
28. Dia bertemu dengan istri pertamanya- Vivian Libertoin di gelanggang ice-skating di San Antonio.
29. Selama ia bertugas di angkatan udara, dia menulis surat ke Vivian dengan tinta hijau. 
30. Setelah Johnny Carson pindah ke New York untuk memulai acara "The Tonight Show", Cash membeli rumahnya Carson di Encino.
31. Si tukang berkemah Cash ini menggunakan tenda yang dia beri nama "Jesse James". Di bagian jendalanya sengaja ia semprot warna hitam supaya dia bisa tidur dimalam hari.
32. Sesudah kebocoran minyak dari kapal "jesse james" yang menyebabkan cagar alam "Los Padres " terbakar api, Cash jadi satu2nya orang yang dituntut oleh pemerintah Amerika sebagai penyebab kebakaran hutan tsb. 
33. Api dari tendanya Cash di cagar alam tsb membunuh sekitar 9 ekor spesies burung condores yang terancam punah. Sewaktu dia ditanya ttg burung2 tsb, dia menjawab “I don’t give a damn about your yellow buzzards.”
34. Gitaris Country "Merle Travis" mengajarkan Cash untuk melempar pisau dalam jarak 20 langkah.
35. Waktu pertama kali dia ketemu penulis lagu Peter Le Farge, Cash mencekoki Le Farge dengan obat yang katanya bisa bikin tidur "3 atau 4 hari".
36. Seeor burung unta pernah menyerang Cash hingga cedera patah 5 tulang iga dan luka dalam (pendarahan organ).
37. Selama dia dirumah sakit untuk operasi, diam-diam dia memasukan Valium di perban atas jahitan nya. (Setengah dari pil dilarutkan ke dalam luka)
38. Dirumahnya dinJamaica, Cash punya ruangan “Billy Graham room” dengan ranjang tamu yang spesial diperuntukan untuk Graham.
39. Presiden Jimmy Carter adalah sepupunya June Carter, menjadi terikat saudara sesudah Cash menikahi June Carter.
40. Cash ada keterkaitan keluarga jauh dengan raja Duff, raja pertama Scotlandia.
41. Carrie Cash -ibunya Johnny Cash, bekerja di toko souvenir di musium "House of Cash" sampai akhir hayatnya. 
42. Muhammad Ali menulis puisi untuk Cash dgn judul “Truth” yang masih terjaga dan terkunci didalam berangkas Cash 
43. Motto keluarga Cash yang selalu tertulis di bagian lengan jaket mereka adalah “Better Times Will Come.”
44. Di tahun 1985 dalam miniseri "North and South", Cash berperan sebagai aktivis anti perbudakan bernama John Brown.
45. Dia menulis, memproduseri, dan sekaligus menarasikan "Gospel Road", film tentang kisah Kristus yang dimana June Carter Cash berperan sebagai Maria Magdalena.


46. Malam yang sama disaat ia dipecat dari Grand Ole Opry, dia menabrakkan mobil Cadillac milik June Carter ke tiang listrik
47. Cash mengkoleksi pistol2 dari abad ke-19 dan buku-buku antik.
48. Di penampilan pertama Dolly Parton di panggung Grand Ole Opry, Cash melatihnya dibelakang panggung.
49. Waktu Cash berusia 5 tahun, ayah Cash menembak anjingnya karena memakan ransum yang akan diberikan untuk babi piaraannya.
50. Sewaktu mengunjungi Gedung Putih, Cash membandingkan ukuran sepatunya dengan presiden Clinton. Cash berukuran 13, Clinton berukuran 12.
51. Ciri khas salam perkenalan Cash (“Hello, I’m Johnny Cash”) pertama kali diperkenalkan di konsernya di lapas " Folsom prison".
52. Dalam autobiografinya, Cash berkata jika ia terjebak di sebuah pulau terpencil ia akan membawa album "The Freeweelin" (Bob Dylan), album "Down Home" (Merle Travis), album "The Greatest Gospel Hits" (Jimmie Davis), album "Roses in the Snow" (Emmylou Harris), album "the wheel" (Rosanne Cash), album gospelnya Rosetta Tharpe, album "something by Beethoven" dan "you Are there"-nya Edward R Murrow.
53. Nada “I Walk the Line” terinspirasi dari Bavarian Guitar secara gak sengaja.
54. Sekali waktu dalam tur di akhir 50an, Cash dan bandnya membeli 500 ekor anak ayam dan seratus dari mereka dilepaskan di setiap lantai hotel.
55. Di hotel lainnya, mereka mem-flush cherry bombs ke lubang toilet dan mereka meledakan pipanya.
56. Film drama kriminal tahun 1962 - "Five Minutes to Live" adalah pertama kalinya dimana Cash berperan full sepanjang film .
57. Dalam tur nya diawal 1960an, Cash dijuluki “America’s Foremost Singing Storyteller.”
58. Cash menjalani kurungan semalam di penjara El Paso karena menyelundupkan 2 kaus kaki yang berisi obat2an terlarang melintasi perbatasan meksiko.
59. Selama masa perceraian Cash, dia berbagi apartemen nya di Nashville dengan Waylon Jennings.
60. Sebelum bertemu dengan konsultan ketergantungan obat2an, Cash mengemudikan traktor ketengah danau (kecebur) disebelah rumahnya.

61. Bekas luka disisi kanan wajah Cash itu karena kesalahan ketika dioperasi waktu ia di angkatan udara
62. Cash menjadi bintang tamu di 4 episode "Kid Cole" sebagai Dr. Quinn
63. June Carter menerima lamaran pernikahan Cash disebuah arena hoki di Ontario.
64. Pada tahun 1984, sewaktu Cash merasa label record nya gak memperdulikan dia, dia sengaja merilis sebuah album mengerikan yang dia sebut "chicken in Black", dengan sebuah judul lagu tentang otak Cash yang dipindahkan ke tubuh seekor ayam.
65. Dia pernah membawa-bawa 1 toples kopi instan, yang selalu ia campurkan sebanyak satu sendok penuh kedalam setiap kopi yang ia pesan di restoran. (Kopi restoran Ditambahi kopi bawaan dia)
66. Episode pertama "The Johnny Cash Show" menampilkan Joni Mitchell dan Bob Dylan sebagai bintang tamu.
67. Dalam pesta kemerdekaan tahun 1976, Cash bertugas sebagai "grand marshal" untuk parade dua abad pemerintahan Federal. 
68. Tahun 1986, Cash mempublikasikan novel "Man in White" yang ditulis berdasarkan kisah rasul Paulus.
69. Di videonya yang berjudul “Delia’s Gone” disana dia berbura-pura mengikat dan mengubur Kate Moss.
70. Richard Nixon adalah presiden favoritnya Cash.
71. Waktu periksa kesehatan di klinik Betty Ford ditahun 1980an, Cash bertemu dan akhirnya berteman dengan Ozzy Osbourne.
72. Setelah istrinya (June Carter) meninggal, Cash membuat cover album Wildwood Flower tergambar di-lift dirumahnya.
73. Cash punya fobia terbang dgn pesawat dan fobia terhadap ular.
74. Di Angkatan Udara, Cash menulis cerpen berjudul "Johnny Dollar".
75. Selama awal tur 2 tahunnya, ia menempuh perjalanan sejauh lebih dari 100,000 mil
76. Cash menancapkan pisau Bowie kedalam salah satu ruang hotel Monalisa karena dia hotel itu dia anggap tidak memenuhi standar (gak puas)
77. Sebagai seorang narapidana 22 tahun, Merle Haggard melihat tiga acara Cash di San Quentin. Dia kemudian menyebutkan Cash menginspirasinya untuk bernyanyi.
78. "Man Comes Around" berasal dari mimpinya Cash tentang Ratu Inggris. 

Senin, 20 Januari 2014

Mewahnya Perayaan Ulang Tahun Elvis Presley di Bandung

       Setelah Jakarta, Bali, Surabaya dan Jogja, Gelaran acara memperingati ulang tahun sang Raja Rock N’ Roll Elvis Presley berakhir di kota Bandung. Sabtu 18 januari 2014 bertempat di Bawean Resto Jl. Gandapura. Sebuah pagelaran yang terkesan sangat mewah dengan konsep yang matang tersaji dalam acara ini sesuai dengan karakter Bawean resto.
        Acara yang dimulai pukul 19.00 itu menyajikan konsep yang begitu menarik. Saat memasuki pintu masuk, kita disuguhkan dengan poster-poster dari legenda musik. Bukan hanya itu saja, terlihat kemewahan saat kita akan menuju lantai atas dari pintu masuk dengan melewati karpet merah yang biasa tersaji di acara-acara besar. Adapun tempat khusus untuk sesi foto. Sungguh acara yang begitu mewah untuk perayaan sang Raja Rock N’ Roll.
       Sabtu itu waktu menunjukan  pukul  18.30, suasana belum terlalu ramai, hanya terlihat beberapa orang saja yang sedang asik ngobrol. Nampak juga sang pengisi acara yaitu Hanche Presley yang juga sedang asik mengobrol. Namun menjelang pkul 19.00 pengunjung semakin bertambah banyak, semua kursi penuh terisi. Semua para penggemar Elvis berkumpul pada malam itu. Dari yang mulai masih sekolah hingga yang sudah punya cucu, bahkan cicit, hadir pada gelaran acara malam itu. Acara yang dihadiri oleh dua komunitas yaitu Indonesian Elvis Presley Lovers dan juga Bandung Rockabilly itu memperlihatkan bahwa Elvis tidak hanya disukai oleh orang tua saja, melainkan anak muda sekalipun. Dan pada acara tersebut sungguh luar biasa, karena dua generasi yang berbeda disatukan dengan kecintaan terhadap Elvis Presley dalam sebuah acara.




       Waktu menunjukan tepat pukul 19.30, Sebelum Hanche Presley & The king Creole Band tampil, dibuka oleh sebuah band dari Bandung Rockabilly, yaitu Rockabilly Gangsters. Dengan membawakan lagu Elvis era 50an, mereka tampil dengan memabawakan 11 lagu termasuk berduet bersama Hanche Presley.
“Sungguh sebuah kehormatan besar bagi kami bisa berduet bersama sang senior”.  Jelas Rose, vokalis dari Rockabilly Gangsters. Rose pun menambahkan bahwa dirinya sedikit canggung bermain dihadapan para orang tua. Karena menurutnya ini kali pertama ia bermain dihadapan penonton yang mayoritasnya orang tua.
       Dan saat yang ditunggu pun akhirnya tiba. Hanche Presley & The king Creole Band mulai menyajikan lagu-lagu dari sang legenda. Di buka dengan lagu It’s Now Or Never seraya mengajak penonton bernyanyi. Sungguh menyajikan penampilan yang menarik dengan suara yang sangat Elvis. Perlu diketahui juga, Hanche Presley adalah pemenang lomba suara mirip Elvis se Asia tahun 2004 dan 2008.
Suasana semakin meriah dengan penonton yang berdansa. Lagu-lagu hits dari sang legenda sepetri Are You Lonssome Tonight, Always on My Mind, Heartbreak Hotel, Love Me Tender dan masih banyak lagi, tentu sangat memanjakan para pengunjung yang datang pada malam itu.
Saat istirahat, acara dilanjutkan dengan peniupan dan pemotongan kue ulang tahun bergambar Viva Las Vegas oleh beberapa perwakilan serta bernyayi bersama. Semua pengunjung malam itu pun merasakan kue Las vegas tersebut.



        Tidak hanya hache Presley yang tampil pada malam itu, Iwan Presley pun memeriahkan lewat lagu-lagu hits seperti Kiss Me Quick, Blue Suede Shoes, That’s Alright, One Night dan lain-lain. Acara yang juga diliput oleh Harian Pikiran Rakyat itu semakin menarik saat Hanche Presley bergoyang bersama rekan-rekan dari Bandung Rockabilly.
       Sebelum acara ditutup, Rose yang pada saat itu mengenakan kemeja berwarna merah seperti sang seniornya kembali berduet membawakan  lagu Johnny Be Good. Dan akhirnya acara malam itu pun ditutup dengan lagu Can’t Help Falling In Love bersama-sama.
Ada hal yang menarik pada acara malam itu. Bawean Resto spesial menyajikan menu kesukaan Elvis yaitu Peanut Butter and Banana Sandwich dengan harga hanya Rp. 10.000.





        Sungguh acara mewah penuh kesan yang menampilkan generasi yang berbeda.
Sebelum berpisah, Hanche Presley memberikan masukan kepada para juniornya agar terus maju dan aktif. Rockabilly harus maju, dan harus ada penerus.
Selamat Ulang Tahun Elvis. Bagi kami Elvis tidak ada matinya.


Cek foto lengkapnya :
https://www.facebook.com/rock.rose.522/media_set?set=a.10200864359566383.1073741839.1686244280&type=3

Kamis, 09 Januari 2014

Rockabilly Gangsters Merilis Single Pertama Yang Berjudul "Minyak Rambut"

       Tepat pada tanggal  10 Januari 2014 sebuah band Rockabilly asal Bandung merilis single pertama mereka berjudul "Minyak Rambut". Peluncuran single ini sesuai dengan janji mereka pada akhir tahun lalu yang akan merilis single pertama mereka awal tahun depan.
       Lagu yang menurut Rock N Rose adalah rangkaian dari lagu Sisir Opa milik The Hydrant ini bila disatukan dalam rangkaian kata berarti “Klimis”.


       Dengan tempo yang cukup ngebeat dan lirik simpel bergaya khas Rockabilly, lagu ini sangat cocok untuk mengiringi dansa ketika berkumpul bersama teman-teman.
Diawal lagu kita akan mendengar intro gitar dari Iyonk yang akan mengingatkan kita pada lagu Sisir Opa. Terdengar suara sedikit ngebass ketika Vokal masuk hingga akhir lagu.
 Menemani saat pergi jauh mungkin sangat cocok jika kita mendengarkan lagu ini. Dengan irama yang berbeda saat masuk reff, disinilah saat kita klimaks untuk berdansa.

       Rock N Rose sebagai pencipta lagu ini mengungkapkan bahwa kata “Minyak Rambut” akan mudah meracuni orang-orang yang mendengarnya dan akan mencapai klimaks saat mendengar backing vocal yang genit dibagian Interlude setelah petikan melodi.
       Kita lihat saja respon dari para pendengar. Semoga lagu ini bisa diterima dimasyarakat khususnya bagi para penggemar Rockabilly.
Jangan lupa siapkan Sisir Opa dan Minyak Rambut saat dilantai dansa. Karena kita Rockabilly.


Listen & Download :
http://www.reverbnation.com/rockabillygangsters
https://soundcloud.com/rockabillygangsters

Elvis B'day Bash 2014 Jakarta Rockabilly

       Sore itu hujan baru reda di kota Jakarta. Waktu menunjukan pukul 18.30, namun suasana terlihat masih sangat sepi. Hanya ada satu panitia dan band Rockabilly Gangsters dari Bandung yang nampak pada petang itu. Namun perlahan-lahan Phoenix Cafe di daerah Kebayoran baru berubah menjadi riuh dengan datangnya para anak muda klimis secara berturut-turut.
       Tepat pada pukul 20.00 suasana semakin meriah ketika MC membuka  acara Elvis B'day Bash 2014. Pengunjung yang diperkirakan  berjumlah 70 hingga 100 orang ini mulai memadati Phoenix cafe di lantai atas maupun bawah. Dan acara pada malam itupun di buka oleh Kelas Ekonomi, band yang membawakan beberapa lagu Elvis dan juga sebuah lagu lawas dari The Tielman Brother. Kemudian disusul oleh Someloncholo, The Apathist, lalu penampilan dari duo akustik yaitu Coffee Mocker and Dum Bandit Orchestra.
        Suasana malam itu tidak hanya dimiliki oleh para kaum  pria saja, terlihat beberapa para wanita dengan penampilan pin up yang meramaikan suasana pada perayaan ulang tahun Elvis tersebut.
Acara yang malam ini hanya dikordinir oleh Aldino dan Marbun serta rekan-rekan Jakarta Rockabilly lainnya ini berlangsung sangat meriah dan pecah serta penuh kesan dan sukses.


       Malam semakin larut dan suasan semakin meriah ketika The Sleting Down memanaskan susana malam itu dengan penampilan yang sengat enerjik. Dengan membawakan sekitar empat buah lagu, mereka memanaskan para penonton untuk bernyanyi bersama.
       Tidak hanya lagu Elvis yang berkumandang pada malam itu. Boogie speeders menyajikan lagu-lagu dari Stray Cats dengan penampilan yang sangat rapih. Band ini sungguh sangat luar biasa, karena sound gitar dari Umar begitu sangat mirip dengan Stray Cats. Disamping permainan gitar yang rapih dan dentuman contra bass dari Al yang berpadu dengan drum.
       Dan saatnya Why Phoebe tampil pada malam itu. Jika kita suka menonton salah satu acara disebuah stasiun TV swasta.  Maka penampilan dari band tersebut tidak asing lagi, karena vokalisnya adalah pembawa acara disalah satu stasiun TV swasta tersebut. Dengan membawakan lagu-lagu dari mereka sendiri yang beraliran Rock N Roll modern, terlihat jelas perbedaan karakter ketika Danang sang vokalis bernyanyi dan membawakan acara. Namun tetap kekocakan pada dirinya selalu terlihat, bahkan ditengah-tengah lagu, mereka membawakan  lagu Kereta Malam dari Elvi Sukaesih. Sangat menghibur.




      Setelah diselingi dengan games berhadiah pomade dari sponsor, akhirnya satu-satunya band dari luar kota Jakarta pada malam itu yang juga perwakilan dari Bandung Rockabilly yaitu Rockabilly Gangsters membuat suasana  semakin pecah dan ramai dengan membawakan beberapa lagu Elvis. Terlihat penampilan  khas sang vokalis yang menurut beberapa penonton sangat Elvis gerakan tubuhnya.
       Ada hal yang cukup menarik ketika Rockabilly Gangsters menutup penampilanya dengan single pertama mereka yaitu Minyak Rambut. Ketika Interlude, sang vokalis melakukan gerakan push up, serta mengajak salah satu wanita untuk berdansa bersamanya hingga akhir lagu.
   



        Dan acara pada malam itu ditutup oleh  Borock N Roll,  sebuah band Rockabilly  Jakarta yang telah mengeluarkan album pada tahun 2012 yag lalu. Juga berkolaborasi dengan Jakarta Rockabilly yang membuat susana semakin hanyut dalam dansa, meriah hingga akhir acara.
Sebuah acara yang sangat mearik dan penuh kesan sebagai salah satu ajang silaturahmi dan perwujudan untuk melestarikan Rockabilly di Indonesia. Karena malam dan acara ini semua para penggila Rockabilly Jabodetabek berkumpul di Phoenix cafe. Saling berkenalan satu sama lain untuk satu tujuan, yaitu memajukan scane Rockabilly di Indonesia.
Selamat ulang tahun The King. Karyamu tidak akan pernah termakan oleh waktu.